-----S E L A MA T-----B E R G A B U N G-----DI-----www.hcslampung.blogspot.com-----K O M U N I T A S-----I N T E L E K T U A L-----

Beranda



       


Sekilas Tentang Ku....

















Nama                           : Deni Efendi
Alamat                         : Bandar Jaya Simpang Agung, Jl. arsid 2d
Kecamatan Seputih Agung Kabupaten
Lampung Tengah
Ttl                                  : 28 November 1991
No Hp                            : 085669972866
Hobi                              : Travelling
Pekerjaan                    : Mahasiswa
Pendidikan                 : FKIP Matematika UGM (Universitas Gambar Matahari)

Pengalaman Organisasi
  1. Ketua Bidang Peralatan Pencinta Alam SMA N 1 Terbanggi Besar
  2. Ketua Bidang Eksternal HIMMAT FKIP UM Metro
  3. Ketua Bidang KASTRAT KAMMI Mahabit UM Metro
  4. Sekertaris Bidang Kaderisasi HIMMAT FKIP UM Metro
  5. Wakil Ketua Umum KSR-PMI Unit UM Metro
  6. Ketua Umum KAMMI Komisariat Mahabit UM Metro
  7. RISMA  Masjid Nurul Hidayah Simpang Agung
Golongan darah                 : B
Alamat email
  1. Denie04@gmail.com
  2. Denie0428@yahoo.com
Alamat fb                     : denie04@gmail.com
Alamat blog                : www.mataikhwan.blogspot.com
Moto                              : Khoirunnaas Anfauhum linnaas
                                 (Sebaik Baik Manusia Adalah Yang
 Berguna Bagi Orang Lain)
Pesan untuk semua   :

  1. Bagai adik adik di SMP
Bagi adik adik smp dimanapun adik adik berada, masa pendidikan merubpakan masa yang sangat menyenangkan, tetapi masa yang menyenangkan ini sering kali di anggap oleh adidik adik sekalian yang tentunya masih pada fase pandidikan pertama ini sebagai sebuah beban yang terus membabani dalam keceriaan dimasanya. Jenjang pendidikan yang sedang adik adik jalani bukanlah akhir dari sebuah perjalanan pendidikan, tapi disinalah adik adik mengawalli dari rute perjalan pendidikan yang nantinya akan adik adik hadapi di masa dan kehidupan mendatang. Maka jika diibaratkan sebuah rumah,  masa di SMP ini bagaikan pondasi awal dari ilmu pengetahuan yang nantinya akan adik adik dapati di kehidupan ini, jika pondasi tersebut dibangun dengan kokoh maka dapat dipastikan bangunan ilmu yang nantinya akan adik adik bangun diatas pondasi tersebut akan berdiri kokoh bak batu karang, tetapi sebaliknya jika adik adik semua tidak dapat mengoptimalkan segalala potensi adik adik di SMP ini maka pndasi yang adik bangun di bangunan pendidikan adik adik akan rapuh sehingga adik adik saya yakin akan kesulitan untuk nantinya melanjutkan jenjang enddidikan di tingkat lanjut.   Tapi ingatlah adik adik sekalian bukan disini saya bermaksut untuk menggurui adik adik sekalian....... tapi disini saya hanya bermaksut untuk mengajak adik adik sekalian untuk dapaat sukses melewati masa masa penuh dengan kegembiraan di SMP. Semangat untuk jadi yang terbaik........................

  1. Bagi temen temen di SMA
Hem..... masa masa SMA, gak enak ni kalok manggilnya adik adik...... biasanya udah gak mau ni di panggil adik.....  masalahnya udah ngrasa dewasa ni.... hehehe ya bisa di pahami.... panggilnya temen temen aja ya....
Bagi temen temen sekalian yang saat ini berada di tangga kedua dari sebuah tangga pendidikan, sedikit yang saat ini saya rasakan..... bahwasannya masa SMA adalah masa masa yang sangat menyenangkan dari masa masa pendidikan yang lain. Masa ini sering dan banyak disebut sebut sebagi masa remaja, masa remaja adalah masa dimana didapatkan sebuah cita cita, persahabatan, dan katanya yang terakhir si cinta. Dan ini sekarang saya juga merasakannya masalah cita cita, cita cita sayang yang sekarang ini masih dalam proses pncapaian berawal dari masa SMA sekitar 6 tahun yang lalu, kalok masalah persahabata, saya juga pun saat ini merasakan bahwa hanya temen temen di SMA lah setiap saat saya tersenyum dalam lamunan karena selalu merindukan masa masa itu, tapi kalok masalah yang satu lagi.... biar temen temen aja lah yang menilai. Itu sedikit pengalaman yang saya bisa bagi ke temen temen semua, maka dari itu bagi temen temen yang saat ini berada di SMA , ukirlah cita cita dan persahabanmu sebaik mungkin yang nantinya temen temen akan rindu dengan hal hal tersebut. Tapi ingat satu........ Prestasi harus OK . karena ini yang  nantinya sebagi bahan pertimbangan temen temen mengejar cita cita di masa mendatang...............^_^

  1. Bagi temen temen di kampus
Waduh berat ni ngomongnya sama mahasiswa, takutnya nanti salah ngomong dikit langsung di protes...... hehehe tapi ya gak papa deh mencoba berbagi bersama temen temen mahasiswa. Bagi para mahasiswa , mahasiswa merupakan tulang punggung bangsa yang dsebut sebut sebagi agen of cahange dan iron stock, tau itu apa? Agent of change artinya adalah agen perubahan sehingga dimakssutkan dalam hal ini mahasiswa ini dapat berfungsi sebagi sebuah agen eruban yang tentunya nantinya dapat membawa perubahan perubahan yang baik dan positif terhadap segalahal  baik itu dalam lingkup kecil hingga  lingkup yang besar seperti negara. Iron stock  artinya cadangan. Sehingga, selain sebagai agen prubahan mahasiswa itu adalah sebuah cadangan dimasa yang akan datang, cadangan yang nantinya akan meggantikan para pejuang bangsa untuk membawa bangsa ini kearah yang lebih baik. Melihat peran yang sangat penting yang sebenarnya berada di pundak mahasiswa, maka disini mahsasiswa hendaknya mempersiapkan diri sejak berada pada posisi kemahasiswaannya, bukan hanya kuliah yang dilakukan, bukan juga Indeks Prestasi yang menjadi tujuan utama, tapi belajar berorganisasi, balajar memimpin sebuah kelompok, dan belajar sebagai rakyat di pemerintahan kampus juga penting masa depan kita sebagai mahasiswa dan tentunya masadepan bangsa kita. Maka dari itu, berjuanglah ara mahasiswa!!!!!!!!!!!!! Dunia kampus adalah dunia praktikum untuk mahasiswa, jika salah dalam praktikum maka masih dapat diulang kembali, berbeda jika nantinya kita sudah dalam dunia masyarakat, yang jika kitamelakukan kesalahan maka sanksi sosial yang akan kita dapatkan. Sekian dan terus berjuanglah mahasiswa....... terus bergerak karena diam adalak sebuah penghianatan............

  1. Bagi para remaja
Masa masa remaja adalah masa masa yag labil (tidak stabil) dimana di masa ini para remaja kebanykan berusaha mencari jati dirinya. Dan ketika para remaja inibergaul dengan orang orang luar yang berprilaku kurang baik dan ia mengikutinya, maka kemudian yang terjadi pa remaja itu adalah dia menganggap bahwa itulah jati diri dia sebenarnya (jadi orang oranggak bener). Salah besar kalu saya katakan........Ramaja adalah mahasiswa yang berada di luar kampus, peran remaja juga tak jauh berbeda dengan peran mahasiswa yaiitu sebagai agen perubahan dan generasi cadangan dimasa yang akan datang. Maka seharusnya menjadi peorang pemuda yang baik dan berguna bagi orang  lain lah jati diri seorang remaja, bukan hanya seorang yang bersenang senang mennikmatimasa remajanya dengan tidak memperhatikan orang lain, maka bagi para teman teman remaja yang sudah menemukan jatidiri anda dan itu tidak termasuk dalam kategori pemuda yang baik dan dapat berguna bagi masyarakat, maka saya katakan itu bukanlah jati diri anda yang sebenarnya!!!!!!!!!!!!!!! Tamukan jati diri anda kembali hingga anda nantinya dapat bemanfaat untuk orang lain.....

  1. Bagi para bapak dan ibu
Perjuangan mendidik anak adalah perjuangan yang membutuhkan tenaga yang besar dan juga bukan sesuatu hal yang bisa diremehkan begitu saja. Banyak orang tua nyang suskses mendidik anaknya tapi banyak juga orang tua yang kurang berhasil mendidik anak anaknya. Lalu bagaimana kah kategori sukses dalam hal ini????? Anak adalah penerus keluarga juga penerus bangsa dimasanya nanti. Jika kita sebagai orang tua nantinya berhasil mendidik anak maka sesungguhnya kita dalam upanya memperbaiki bangasa kita, namun jika kita gagal dalam mendidik anak maka juga sesungguhnya kita lah sebagai penyumbang rusaknya bangsa ini. Seorang anak takakan menjadi seorang anak yang menjadi harapan bangsa jika hanyakita bekali dengan uang, pangkat, dan warisan, tetapi ilmu akan menjadi sangat berarti bagi anak untuk membuka kunci kehidupan ini, dengan ilmu maka harta, pangkat dan lain sebagainya akan mudah didapat termasuk untuk dapat menbangkitkan bangsa ini dari keterpurukan. Maka bagi para bapak dan ibu sekalian, bekalilah ana anak kita dengan ilu yang bermanfaat agar nantinya anak anak kita menjadi lebih bermanfaat baik itu bagi dirinya sendiri, bangas dan negara kita tercinta.

Ceritaku             :
28 november 1991 adalah hari yang bersejarah yang ketika itu juga pun  tidak kusadari kalau hari itu hari yang bersejarah bagi diri saya, yah mungkin rencana dari ibuku (sri rahayu) dan juga dari ayahku sendiri (andi lestari) dan allah swt yang membuat hari itu menjadi hari yang bersejarah bagi ku, karena pada hari itu aku dilahirkan di sebuah desa yang dibilang sedikit jauh dari keramaian  untuk dapat berjuang di dunia ini. Itulah awala dari perjalanku selama ini. Setelah aku dilahirkan seperti biasa dengan penuh kasih sayang dan kesederhanaan di masa itu ibu dan ayahku meratku dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya aku berumur  5 tahun aku dipaksa untuk sekolah di taman kanak kanak pertiwi di daerah simpang agung tersebut. Hari demi haripun juga selalu aku lalui hari hari sekolahku dengan semangat, walaupun setiap pulang sekolah ibuku tercinta tak sempat menjemputku seperti teman temanku yang lain yang selalu di dampingi ibunya di setiap pulang sekolah, tetapi akupun memakluminya karena ibuku harus berdagang di pasar yang tak jauh dari tempatku sekolah disana walaupun ketia itu aku juga sempat iri dengan teman temanku. Waktu demi waktu silih berganti dan sampailah pada tingkat kelulusan di taman kanak kanak, walaupun usiaku terbilang lebih muda di bandingkan dengan teman teman se kelasku, namun di saat saat kelulusan itu aku berhasil membuat orangtuaku tersenyum dengan nili nilai yang aku dapatkan yang pada waktu itu sebenarnya juga aku tidak tau menau apa arti sebuah nili tersebut. Heheheheh

Setelah masa kenaikan tingkat itupun saya sangat senang rasanya karena saya berfikir saya sudah selesai sekolah dan sekarang dapat bermain dengan bebas lagi, heheheh. Tapi ternyata setelah dari TK tersebut kemudian di waktu itu ibuku langsung membawaku dan mendaftarkan ku untuk sekolah lagi, kemudian aku bertanya tanya dan terus berusaha bertanya (bukannya aku sudah selesai sekolah??) tatapi tak lama setelah itu pun semua pertanyyaanku terjawab, inilah penjenjangan pendidikan yang saat itu saya di daftarkan ke jenjang pendidikan yang ke 2 yaitu di sekolah dasar negeri 3 simpang agung. Waktu demi waktu pun jugaku lalui dengan semagat, prestasi demi prestasipun juga aku dapatkan walaupun tak pernah mendapatkan peringkat pertama dalam sejarah prestasi di sekolah dasar tersebut. Tetapi kepercayaan dan semangat serta rasa bangga selalu di tunjukan ibuku kepadaku akan prestasi tersebut, hal tersebut membuatku juga bertambah semangat menunjukan bahwa aku sebenarnya bisa mendapatkan prestasi terbaik. Hingga tak terasa akhirnya sampailah pada kelas 6 sd dan hari hari kelulusan pun juga sudah didepan mata, saat saat kelulusan yang menegangkan karena takut tak lulus itupun sirna ketika nilai nilai hasil ujian di umumkan, nilai yang cukup memuaskan pun berhasil saya dapatkan dalam perjuangan saya selama 6 tahun berada di sd negeri 3 simpang agung.

Tanpa berlama lama setelah kelulusan sd pun, tanpa kemudian di suruh ibuku sama ketika pertama kali mendaftar di sd ini, saya pun langsung berinisiatif untuk langsung melanjutkan pendidikan saya di smp terdekat yaitu smp negeri 1 seputih agung yang dulunya adalah smp negri 8 terbanggi besar, berubah nama ketika pemecahan kecamatan di desaku. Tanpa juga di temani oleh ibuku yang jiwa pemberani ini sudah tertanam sejak di taman kanak kanak, kemudian dengan penuh rasa berani saya mendaftarkan diri dan mengikuti tes di calon sekkolah baruku ini, banyak yang menakut nakutiku terkait penerimaan siswa baru ini karena metode penerimaannya juga jelas berbeda dengan yang ada di sd, katanya “den nanti kalok gak di terima di smp langsung ngaret aja ya !!!!???? (ngaret= bahasa jawanya merumput)” . hari pengumuman penerimaan siswa barupun telah tiba, setelah lama menunggu di keluarkan papanpengumuman tersebut, tidak sia sia saya pun diterima diurutan 46 dari sekitar 300 siswa yang diterima (sampe masi inget urutannya hehehe). Kemudian dengan rasa senang saya menyampaikan kabar gembira itu kepada ibuku, tetapi ibuku pun dengan nada yang santai saja menjawab “ya bagus”, karena ibuku juga sudah yakin pasti saya juga dapat di terima di sekolah tersebut. Hari pertama masuk sekolah suasana masih menegangkan karena teman teman yang ada sudah dari berbagai penjuru desa dan yang bersal dari sd yang sama hanya berjumlah 5 orang, otomatis hanya orang orang itu yang menjadi teman sekelasku, tapi lama kelamaan kami pun dapat membaur satu sama lain sehingga suasana kelas menjadi menyenangkan sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Disini jugaprestasi demi prestasi saya dapatkan bersama temanteman yang selalu mendukungku dari belakang, hingga kenaikan kelas sampai kelas tiga semua terlihat berjalan dengan baik. Tinggal lagi lagi masalah ujian kelulusan yang sangat menegangkan, tiga dari semua mata pelajaran yang diujikan ketika itu saya pelajari dan saya kerjakan dengan maksimal, hingga pada saat saat yang menegangan terjadi ketika semua siswa kelas tiga ddibagikan sebuah amplop tang berisi hasil kelulusan, hasil dari tiga tahun sekolah di smp negeri 1 seputih agung tersebut. Alhasil ketika amplop tersebut saya buka dan tertulis LULUS, rasa senang yang sangat luar biasa mengiringi perjuangan saya yang memang tidak main main dalam mempersiapkan ujian akhir tersebut, di tambah lagi ketika nilai ujian diumumkan ternyata nilai matematika saya 100 (sumpah waktu itu belum ada bocor bocoran kayak sekarang, heheheh) luar biasa, bertambah lagi kegembiraaku dan akhhirnya saya pun bisa membuat bangga ibu dan ayahku ketika itu, tidak hanya nilai matematika yang bagus, tetapi didiringi dengan nilai di mata pelajaran yang lainnya yang juga cukup memuaskan dan  membuat ijasah smp saya lebih bernilai.

Selepas kelulusan smp berlalu, tak lama setelah itu pendaftaran untuk sekolah menengah atas pun juga sudah mulai dibuka, dan tentunya di peruntukan untuk siswa siswa yang baru lulus dari sekolah menengah pertama. Disinilah saya mulai sedikit bingung, karena banyak saran sarn yang mulai di berikan kepada saya dari keluarga kelurga yang tentunya selalu mendukung dalam setiap langkah saya menuju masa depan yang saat itu belum bisa terbayang sama sekali. Banyak yang menyarankan saya untuk masuk SMK yang ketika itu di desa di tempat saya dilahirkan tersebut baru membuka SMK Negeri 1 yang baru di buka di tahun ajaran kelulusanku ketika itu. Tetapi dari banyak saran yang banyk dibeikan kepada seya ketika itu anehnya dan dengan keyakinannya ibuku tercinta berkata kepadaku “saya akan tetap mendukung apa yangmenjadi pilihanmu”  jadi intinya, semua keputusan berada pada saya. Dengan penuh pertimbangan dan dengan penuh cita cita yang tinggi, kemudian saya memilih untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, dan ketika itu walaupun di desaku juga ada Sebuah SMA yang juga sudah dikatakan negeri, namun karena beberapa pertimbangan yang mendalam, saya memilih SMA yang pada saat itu menjadi SMA terfaforit walaupun dalam perjalanannya juga tidak dekat untuk sampai di sekolah faforit tersebut karena sedikitnya saya harus naik angkot 2 kali untuk mencapainya dan tidak jarang juga harus selalu berangkat pagi pagi karena kalau sampai tertinggal angkot langganan juga bisa dipastikan akan terlambat masuk gerbang sekolahan. SMA Negeri 1 Terbanggi Besar itulah sekolah yang mendidiku hingga sampai seperti ini. Seperti biasa dalam perjalanan  pendaftaran hinnga masuk sekolah perdana pun berjaln dengan sangat lancar, bahkan pada saat pengumuman penerimaan siswa baru saya juga berada pada posisi yang dapat dibilang posisi atas dari sekitar 300 siswa dari berbagai penjuru yang saat itumendaftarkan dan di terima di SMA tersebut. Di perjalanana saya sekolah di SMA tersebut, hari hari pertama ku juga terasa sangat menegangkan karena juga tidak banyak teman dari kampung yang di terima di SMA tersebut, bisa dikatakan tak lebih dari 10 orang. Tak hanya itu, hingga bahasa yang digunakan dalam percakapanantar teman pun juga sudah berbeda dengan bahasa yang saya pribadi gunakan di SMP ketika itu (bahasa jawa). Tetapi waktu terus bergulir  hingga persahabatan dan cita cita sudah mulai aku dapatkan di sekolah itu, dan di masa masa remja yang katanya adalah masa pencarian jati diri, saya sangat bersukur sekali ketika itu di temukan sengan sahabat sahabat yang sangat luar biasa yang juga dapat mendukung ketika apa yang aku lakukan adalah benar, dan juga bisa mengarahkan ketika jalan yang saya ambil ternyata salah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada sahabat sahabatku yang sangat luar biasa (anwar kholidi nasution, suwanto, rio dermawan, fadli rahman nasution, afdi patria, apriyadi dwi yudanto, abed nego krisdianto, fandi ahmad, cristian eka nur adi candra, bufa amanta, aris setia prakarsa, muhammad yasin) yang sampai saat ini juga masih bisa berkomunikasi aktif da selalu mendukung satu sama lain. Dari cita cita danpersahabatan  bersama mereka menimbulkan semangat yang sangat luar biasa untuk bagaimana dapat menjadi yang terbaik diantaranya, hingga dapaknya prestasi yang kami semua dapatkan dapat dikategorikan prestasi yang membanggakan kalu itu tidak sampai tingkat sekolahan minimal itu dapat membanggakan diri pribadi dari perjuangan yang telah dilakukan. Tak terasa sudah 2,5 tahun di SMA faforit tersebut banyak yang sudah saya dapatkan termasuk cita cita dan persahabatan tadi, kini sampailah di penghujung dari kelulusan SMA di taun itu. Banyak hal yang kami hadapi di akhir akhir tahun itu, diantaranya; tes masuk universitas dan UAN. Tetapi dari setiap permasalahan yang ada selalu kami selesaikan bersama sama sehingga di akhir tahun itu menjadi hal yang sangat mengesankan dan menambah keeratan hubaungan persaudaraan satu kelas tersebuttidak terkecuali untuk teman teman yang perempuan. Masalah demi masalah pun tak henti hentinya silih berganti  wan waktu pn juga  tak mau berhenti, hingga akhirnya sampailah pada saat yang menegangkan yaitu ujian akhir nasional. Kebiasaan kita yang saling menyelesaikan masalahpun juga tidak putus seiring dengan di mulainya ujian nasional, saya katakan kebiasaan itu malah semakin bertambah erat, hingga ujian pun berjalan dengan hikmat dan penuh dengan kenangan kenangan, tentunya kenangan saya bersaa teman teman. Hingga setelah ujian selesai sampailah pada suatu acara tradisi di sekolah tersebbut yang disebbut acara perpisahan. Berat rasanya mrngikuti acara tersebut karena saya pribadi belum mau untuk berpisah dengan sahabat sahabat yang sudah di bangun sejak 3 tahun yang lalu, tapi itulah waktu, akan terus berjalan walaupun kita berhenti. Dengan acara acara yang sangat meriah, kita pun sangat bahagia dibawanaya seolah lupa dengan yang menentukan nasip kita kedepan, yaitu kelulusan. Kecerian itu sebenarnya adalah ungkapan dari rasa haru yang ada pada temen teman sekalian untuk menghadapi perpisahan yang akan terjadi setalah ini, namun semuanya menyadarinya bahwa inilah kehidupan yang sesungguhnya. Selesainya acara itu berarti hari hari pemberitahuan kelulusan dimulai, dan ketika pengumuman di umumkan, ternyata saya lulus dengan nilai nilai yang saya kira ini sebanding dengan perjuangan yang saya lakukana selama ini.

Setelah kelulusan itu maka terpisahlah kita antara satu sama lain dengan bermacam cita cita yang sudah dirancangnya ketika kita kita semua masih bersama memilih jenjang pendidikan yang sesuai. Dan disini mulai sedikit bingung kedua orang tuaku untuk menuruti keinginanku juga ingin melanjutkan ke jenjang universitas bersama teman teman ku, dengan wajah yang penuh optimis untuk dapat membiayaiku hingga jenjang tersebut maka kedua orang tuaku pun setuju dari usulan ku bahwasannya aku ingin masuk universitas, tapi pesan dari kedua orang tuaku adalah “pilihlah universitas yang dapat mengantarkanmu pada cita citamu, tapi ingat jangan jauh jauh ”. dari pesan itu maka saya putuskan untuk mendaftar di universitas negri terdekat di lampung, UNILA. Dari rekomendasi yang di berikan sekolah kepada pihak universitas dan didukung dengan nilai nilai yang sudah aku dapatkan selama sekolah di SMA, maka saya di terima di Universitas negeri tersebut tetapi sayang nya ditrima saya di kampus tersebut kurang sejalan dengan cita cita yang sudah saya rumuskan, hingga akhhirnya dengan berat hati, maka saya mendaftar di kampus suwasta dan meemutuskan untuk membatalkan untuk kuliah di universitas negri tersebut. Dan akhirnya hingga kini saya terdaftar menjadi mahasiswa FKIP MATEMATIKA di Universitas MUHAMMADIYAH METRO. Dan saya yakin setelah tadinya saya berjuang inilah hasil terbaik untukku yang diberikan allah swt, karena sebaik baik rencana kita jauh lebih baik rencana allah untuk kita.......^_^

Inialah sedikit tentang ceritaku, yangsebenernya juga banyak hal hal menarik yang terlewatkan........... semoga dapat menginspirasi teman teman semua.....^_^
INI CERITAKU MANA CERITAMU?????